Tulisan

“ RUMAH VISIONER ” : Komunitas Sosial sekitaran Kampus IPB Dramaga

            Rumah Visioner adalah salah satu komunitas yang bergerak dibidang sosial pendidikan. Komunitas ini berfokus pada anak-anak...

Kamis, 30 Juli 2015

Perkenalan Sahabat Munji

Hallo Munjiii ! ayoo bangun-banguuun... Shalat subuh yuk!

 Oiya kalo waktu Indonesia bagian barat masih belum subuh ya? hehe. Subuh-subuh begini Atina udah posting ajaa. Tapi karena datanya masih ada di hape dan hapenya lagi bobo, sekarang Atina hanya ingin perkenalan singkat. Yeah ! (Hahaha)

 Ehm, perkenalkan Munji, namaku Atina Anaya (sebenernya sih itu nama pena). Lahir di Kota Ternate, Maluku Utara. Ayah dan ibu sebenarnya orang jawa tulen ! Tapi karena pekerjaan, kita sekeluarga tinggal di daerah ini. Mulai aku lahir sampai aku berusia tujuh belas, aku belum pernah menginjak kampung ibu di Pulau Jawa. Alhasil, aku tidak dikenal sebagai anak keturunan jawa karena sama sekali gak bisa ngomong jawa. Wkwkwk.

 Oke, lanjut. aku adalah anak terakhir dari lima bersaudara. Kakak pertama, seorang polwan dan telah menjadi ibu rumah tangga. Sayangnya, suaminya adalah orang asli Tidore. Maka dari itu, karena ikut suami, dia tidak pernah pulang lagi ke tanah kelahirannya di Jawa. Kakak kedua, berbeda sembilan tahun dariku. Masih belum married dan hendak menyelesaikan kuliah S2 nya di IPB. Kakak ketiga, my twin. Katanya. Berbeda empat tahun dariku. Sekarang sedang menunggu sidang skripsi di kampus swasta di Solo. Dan kakakku yang terakhir, kakak tersayang, tersolmed, dan terkocak. Hanya berbeda setahun denganku. Oleh sebab itu, dia dan aku berasa lebih memiliki banyak cerita daripada kakak-kakak yang lain. Saat ini dia berkuliah di kampus yang sama dengan kakakku yang ketiga, di Kota Solo. Rasanya agak sedih berpisah dengan dia, huhuhu.

 Dan aku, sekarang tahun kedua aku berkuliah disini, di IPB. Tidak pernah terbayangkan olehku bisa berkuliah di kampus terbesar ketiga di Indonesia ini. Bersama kakak keduaku, kami berjanji akan membahagiakan kedua orang tuaku. Semoga Allah membantuku meraih impianku dari sini. Amiin.

Okke, Munjii. Cukup sampai disini dulu. Maaf tulisannya gaje dan terkesan terburu-buru (mau ngejar shalat Shubuh soalnya hehe). Sampai ketemu lagi kawaan ..