Hmm. Bener gak sih sabar ada batasannya?
Cek coba kita cek. Kemana lagi
kalo bukan dengan pedoman kita Al qur’an dan sunnah-sunnah Rasulullah SAW.
Yang pertama kita lihat sendiri
atas firman Allah SWT dalam surah Ali Imran:200
“... bersabarlah dan
kuatkanlah kesabaran mu...” (Qs Ali Imran :200)
Sengaja Munji hanya mengambil sepotong
ayat tersebut supaya Sahabat bisa fokus maksud dari ayat tersebut. Dari ayat Ali
iImran ayat 200 diatas sangat jelas bahwa Allah menyuruh kita (hamba-Nya) untuk
bersabar dan Allah juga tidak menyuruh kita untuk berhenti bersabar melainkan
untuk menambah dan menguatkan tingkat kesabaran kita.
Kenapa? Karena Allah ingin
melihat kita sebagai hamba yang bertaqwa, sesuai dengan firman-Nya;
“Dan orang-orang yang sabar dalam
kesempitan, penderitaan dan dalam peperangan. Mereka itulah orang-orang yang
benar (imannya); dan mereka itulah
orang-orang yang bertakwa“ (Qs Al Baqarah: 177)
Dan masalahmu terlalu berat? Serasa
seluruh dunia menjauhimu? Berpikir bahwa aku tidak akan sanggup dengan masalah
atau cobaan ini? Tenanglah Sahabat, ada Allah. Selalu. Dan Ia tidak akan
membebani seseorang melebihi batas kemampuannya. Karena Allah jauh lebih
mengenalmu daripada dirimu sendiri.
“Allah tidak membebani seseorang
melainkan sesuai dengan kesanggupannya. Ia mendapat pahala (dari kebajikan)
yang diusahakannya dan ia mendapat siksa (dari kejahatan) yang dikerjakannya.
(Mereka berdo'a): "Ya Rabb kami, janganlah Engkau hukum kami jika kami
lupa atau kami bersalah. Ya Rabb kami, janganlah Engkau bebankan kepada kami
beban yang berat sebagaimana Engkau bebankan kepada orang-orang sebelum kami.
Ya Rabb kami, janganlah Engkau pikulkan kepada kami apa yang tak sanggup kami
memikulnya. Beri maaflah kami; ampunilah kami; dan rahmatilah kami. Engkaulah
Penolong kami, maka tolonglah kami terhadap kaum yang kafir." (Qs Al Baqarah
: 286)
Jangan pernah takut dengan segala
masalah yang ada dihadapanmu, karena selalu ada Allah disetiap kesabaranmu.
“Allah menyukai orang-orang
yang sabar“ (Qs Ali Imran: 146)
Dan,
“.... mintalah pertolongan (kepada Allah) dengan sabar dan (mengerjakan) shalat, sesungguhnya Allah beserta orang-orang
yang sabar.” (Qs Al-Baqarah:153)
Bukankah kita berharap Allah
mencintai kita? Maka bersabarlah. Dan kamu akan menerima buah dari kesabaranmu
itu.
“..Dan berikanlah berita gembira
kepada orang-orang yang sabar.” (Qs Al Baqarah:155)
Apa kabar bahagianya?
“Sesungguhnya hanya orang-orang
yang bersabarlah yang dicukupkan pahala mereka tanpa batas.” (Qs
Az Zumar:10)
“Kecuali orang-orang yang sabar (terhadap bencana), dan
mengerjakan amal-amal saleh; mereka itu
beroleh ampunan dan pahala yang besar.“ (Qs Hud: 11)
“Mereka itulah orang yang
dibalasi dengan martabat yang tinggi (dalam surga) karena kesabaran mereka
dan mereka disambut dengan penghormatan dan ucapan selamat di dalamnya.“
(Qs Al Furqan: 75)
Karena bagaimana pun sifat sabar
adalah sifat yang paling utama,
“Tetapi orang yang bersabar dan
memaafkan sesungguhnya (perbuatan) yang demikian itu termasuk hal-hal yang
diutamakan.” (Qs. Asy-Syuuraa:43)
Maka berdoalah untuk diberikan
kesabaran oleh Allah SWT.
“Ya Tuhan kami,
limpahkanlah kesabaran kepada kami dan wafatkanlah kami dalam keadaan
berserah diri (kepada-Mu).“ (Qs.
Al A’raf: 126)
Masih banyak firman Allah tentang
sabar yang ada dalam QalamNya. Hanya bagaimana kita bisa mempercayainya atau
tidak. Salah. Mengapa tidak? Percaya pada Allah itu pasti, percaya pada
makhluk? Entahlah. Jadi mengapa engkau ragu, sedangkan dalam Al Quran berulang
kali Allah sampaikan itu, seharusnya kita bisa lebih mempercayai Allah dari
segalanya.
“Maka bersabarlah kamu, karena
sesungguhnya janji Allah itu benar...” (Qs 40:55 dan pada surah-surah lainnya 46:17, 18:21, 45:32, 35:5, 19:61, 30:60,
10:55, 31:9)
Sudah percaya? Lalu maukah kamu
bersabar lebih dan lebih lagi? Pastinya dong! Sahabat Munji selalu begitu,
kuat, berani, semangat, dan Shalih/ah pastinya!
Satu lagi surah yang Munji
favoritkan, semoga bisa membantu menguatkan Sahabat Munji semua. Sampai ketemu
di postingan selanjutnya!
“Maka sesungguhnya bersama kesulitan itu ada kemudahan. Sesungguhnya
bersama kesulitan itu ada kemudahan,” (QS. Al-Insyirah: 5-6).
.