Tulisan
“ RUMAH VISIONER ” : Komunitas Sosial sekitaran Kampus IPB Dramaga
Rumah Visioner adalah salah satu komunitas yang bergerak dibidang sosial pendidikan. Komunitas ini berfokus pada anak-anak...
Sabtu, 06 Juli 2019
Aku yang Menyukai Hujan
Bau hujan menyeru menusuk hidungku,
bukan lagi suatu hal yang asing,
dikota hujan, adalah satu dari sekian banyak kesukaanku
bulan Juni yang baru saja terlewati,
bulan yang selalu kunantikan disetiap tahunnya,
hadiah kecil yang tak terbayarkan oleh siapapun juga,
rumah dan pulang, aku selalu merindukannya di setiap bulan Juni
Kini Juli pun datang, membawa hujan perlahan
rintik-rintik kecil tak bersuara,
awan ikut meneduhkan mengiringi gerimis yang menenangkan
baru saja kemarin aku melompat riang menginjak dedaunan,
yang telah kering kecokelatan berserakan dijalanan
Kreek, aku menyukai suara dedaunan ketika terinjak,
dia telah lama gugur dari ranting,
dia telah lama pula dibiarkan kering,
sampai jumpa lagi kemarau yang dingin,
selamat datang musim penghujan yang menyejukkan
oh, ya! ini kota hujan!
satu dari mimpi lamaku untuk bisa berada dikota ini,
aku yang menyukai hujan,
menyukai bagaimana bau tanah yang merindukan disiram,
menyukai bagaimana suara rintik yang berirama,
menyukai bagaimana aku melompat kecil diatas genangan setelah hujan,
seakan ku tengah menari tanpa lagu dan hanya bersama hujan
aku menyukai sepatu dan ujung baju yang perlahan mulai basah
aku menyukai tetesan air dari payung dan atap dimana ku mengadah
aku menyukai jalanan dan dedaunan yang menetes dari sisa-sisa air hujan
hujan itu menenangkan
hujan itu menyembunyikan
hujan akan menenangkan setiap hati yang gelisah
hujan akan menyembunyikan wajah mereka yang sudah lama lelah
hujan adalah kawan
menemani mereka yang butuh kesendirian
bukan berarti membawa kesedihan dan kesenduan
hujan adalah kawan
tanpa perlu kau bicara dan ceritakan
aku menyukai hujan,
semua tentang hujan,
sayangnya ku terlalu pengecut saat engkau datang
apakah memang begitu,
selalu ada yang tak bisa aku raih tentang apa yang ku suka
walau pun begitu, aku akan tetap menyukai hujan
meski hanya dibalik jendela, atau dibawah atap yang meneduhkan
suatu saat nanti,
bila ku akan kembali pergi dari tempat ini,
aku pasti kan merindukan smua akan kota ini.
maka sebelum aku pergi,
mari kita nikmati saat-saat ini,
selamat datang hujan bulan Juli,
mari kita berkawan dan kembali menari dan bernyanyi
ku tak peduli apa yang akan terjadi, itu urusan nanti.
ND_606 (Bogor 4/7/19)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar